Menghubungkan akses webserver-webserver yang ada di belakang Router mikrotik agar dapat diakses dari Publik. Beberapa alternatif Rule sudah banyak bertebaran di forum-forum. dan kali ini saya ingin membuat catatan Pribadi biar gak lupa kelak. Multi webserver dibelakang mikrotik ini kami sekenarioakan Dalam kasus Multi subdomain dihubungkan Multi Webserver di belakang Mikrotik
Sekenario :
Rencana Akan menghubungkan subdomain kedalam webserver Lokal di belakang Mikrotik
di dalam jaringan Internal kita terdatap 3 webserver yang akan kita publiskan melalui IP publik kita.
Webserver 1 –> 192.168.1.250 —> www.sub1.AAA.com
Webserver 2 —> 192.168.1.100 —> www.sub2.AAA.com
webserver 3 —> 192.168.55.2 —> www.sub3.AAA.com
IP publik Kita —-> 118.96.XX.YY
1. Konfigurasi  Web Proxy Internal
/ip web-proxy set enabled=yes src-address=0.0.0.0 port=8080 hostname="server-lokal" \ transparent-proxy=yes parent-proxy=0.0.0.0:0 \ cache-administrator="[email protected]" max-object-size=1096KiB cache-drive=system \ max-cache-size=2024 max-ram-cache-size=unlimited
/ip web-proxy access add dst-port=23-25 action=deny comment="block telnet & spam e-mail relaying" \ disabled=no
2. Â Konfigurasi Statis DNS Di Mikrotik Kita untuk mempermudah routine dari jaringan Internal
/ip dns static add name=sub1.AAA.com address=192.168.1.250 /ip dns static add name=sub2.AAA.com address=192.168.1.100 /ip dns static add name=sub3.AAA.com address=192.168.55.2 /ip dns static add name=www.sub1.AAA.com address=192.168.1.250 /ip dns static add name=www.sub2.AAA.com address=192.168.1.100 /ip dns static add name=www.sub3.AAA.com address=192.168.55.2
3. Â Konfigurasi NAT ke web-proxy Internal
/ip firewall nat add chain=dstnat in-interface=pppoe1-speedy dst-address=118.96.XX.YY protocol=tcp \ dst-port=80 action=redirect to-ports=8080 comment="" disabled=no
Jika step diatas sudah dilakukan saatnya di uji coba.
diharapkan dengan rule diatas akan berjalan seperti ini:
saat mengakses subdomain —: sub1.AAA.com
Interner —-> 118.96.XX.YY:80 —> 118.96.XX.YY:8080 —> 192.168.1.250
Catatan :
Untuk Kemanan jangan Lupa menerapkan rule berikut
/ip proxy access add dst-port=80 dst-host="sub1.AAA.com" action=allow disabled=no add dst-port=80 dst-host="sub2.AAA.com" action=allow disabled=no add dst-port=80 dst-host="sub3.AAA.com" action=allow disabled=no add action=deny disabled=no
Pengujian diatas sudah diterapkan dalam study kasus dengan Vmware Spahare ESxi dengan Multi Host webserver :-0
aplikasi bagus untuk membuat share hosting free server ubuntu
http://ehcp.net/?q=node/152
tutorial membuat hosting di ubuntu server
bingung gan
mantappp
ok user detected. follow up is coming gan…. 🙂
Kalo kita punya proxy external ada pengaruh tidak? artinya jika itu diterapkan mikrotik menjalankan proxy trus dia meredireck ke proxy external. trims
ya pengaruhnya semua redirect dari luar akan di proses oleh proxy apakah di allow ato di reject. dan beban mikrotik jadi lebih ringan jika web server di belakang mikrotik lebih dari 2 webserver.
wah artikel lama, tapi semoga masih di response. Saya sudah ikuti semua petunjuk dan contohnya tapi ko belum bisa ya? apa ada yang kurang saya lakukan.
Thanks,
terus untuk di sisi nameserver untuk domainya bagaimana?
kalau semua web servernya pakai https bagaimana Pak?
bs menerapkan https inspect pada level proxy server